Museum Ronggowarsito Semarang – Siapa yang tidak tau tentang Kota Semarang? Banyak dari kalian pasti sudah tau bahwa ibukota Provinsi Jawa Tengah ini memiliki banyak tujuan wisata mulai dari tempat bersejarah, keindahan bangunan tua, hingga kuliner yang begitu beragam.
Dari banyaknya tempat bersejarah yang berada di Kota Semarang, ada satu tempat yang wajib untuk kalian datangi. Tempat ini adalah Museum Ronggowarsito Semarang, dimana museum ini memiliki banyak koleksi mencakup berbagai artefak, mulai dari sejarah pra-sejarah, periode Hindu-Buddha, hingga masa kolonial dan kemerdekaan Indonesia.
Museum Ronggowarsito didirikan oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah pada tanggal 29 Maret 1997. Nama “Ronggowarsito” diambil dari nama seorang pujangga keraton Surakarta pada abad ke-19 yang terkenal dengan karyanya, yaitu serat centhini.
Selain untuk menyimpan benda benda bersejarah, museum ronggowarsito juga didirikan sebagai upaya untuk melestarikan dan mempromosikan budaya dan sejarah. Disini kalian bisa melihat ribuan koleksi koleksi bersejarah hingga artefak artefak peninggalan kerajaan di Indonesia pada masa lalu.
Daftar Isi
Harga Tiket Masuk Museum Ronggowarsito
Untuk melihat koleksi museum ronggowarsito, harga yang ditetapkan oleh pengelola museum tidaklah mahal. Cukup membayar Rp 4.000 untuk orang dewasa, sedangkan anak-anak akan dikenakan biaya Rp 2.000.
Harga tiket masuk yang ada pastinya tidak akan membuat para pengunjung keberatan akan hal ini. Oh iya, untuk harga tiket diatas mungkin dapat berubah ubah ya, harga yang disebutkan diatas hanya harga terakhir yang kami ketahui.
Baca Juga : Cafe Hits Semarang
Rute Menuju Museum Ronggowarsito
Dari Bandara Ahmad Yani
Dari Bandara Internasional Ahmad Yani di Semarang menuju Museum Ronggowarsito relatif mudah dan tidak terlalu jauh. Berikut adalah rute sederhana yang bisa kalian ikuti:
- Keluar dari Bandara Internasional Ahmad Yani melalui Jl. Ahmad Yani.
- Ambil Jl. Siliwangi dan Jl. Raya Kaligawe ke Jl. Letjend Suprapto di Gayamsari.
- Lanjutkan ke Jl. Majapahit.
- Ikuti Jl. Raya Kaligawe dan Jl. Dr. Wahidin ke Jl. Abdul Rahman Saleh di Kota Lama, Semarang Utara.
- Terus ke Jl. A Yani dan ambil Jl. Brigjen Katamso ke Jl. Abimanyu di Semarang Selatan.
- Ikuti Jl. Abimanyu ke Jl. Abdurrahman Saleh.
- Ambil belokan ke kiri ke Jl. Abdurrahman Saleh.
- Museum Ronggowarsito akan berada di sebelah kanan.
Dari Stasiun Tawang
Dari Stasiun Tawang di Semarang menuju Museum Ronggowarsito bisa dikatakan dekat dan bisa ditempuh dengan beberapa cara. Berikut adalah rute sederhana yang bisa kalian ikuti dengan menggunakan kendaraan:
- Keluar dari Stasiun Tawang ke arah utara di Jl. Taman Tawang.
- Setelah beberapa meter, belok kanan ke Jl. Imam Bonjol.
- Ikuti Jl. Imam Bonjol dan lanjutkan ke Jl. Letjend Suprapto.
- Dari Jl. Letjend Suprapto, belok kiri ke Jl. Brigjen Katamso.
- Ikuti Jl. Brigjen Katamso hingga Anda menemukan persimpangan dengan Jl. Abimanyu, lalu belok kanan ke Jl. Abimanyu.
- Ikuti Jl. Abimanyu dan belok kiri ke Jl. Abdurrahman Saleh.
- Museum Ronggowarsito akan berada di sebelah kanan Anda.
Jarak antara Stasiun Tawang dan Museum Ronggowarsito kurang lebih sekitar 3 hingga 4 km, sehingga bisa ditempuh dalam waktu sekitar 10-15 menit tanpa macet. Namun, kondisi lalu lintas bisa berubah-ubah, jadi menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze saat perjalanan akan sangat membantu.
Dari Arah Kendal
Jika Anda berangkat dari Kendal menuju Museum Ronggowarsito di Semarang, Anda akan melalui beberapa jalan utama. Berikut adalah rute sederhana yang bisa Anda ikuti:
- Dari Kendal, lanjutkan ke Jl. Raya Kendal – Semarang/ Jl. Raya Semarang – Kendal.
- Terus ikuti Jl. Raya Kendal – Semarang menuju Semarang.
- Setelah memasuki Semarang, lanjutkan ke Jl. Sultan Agung.
- Belok kiri ke Jl. Pandanaran.
- Lanjutkan di Jl. Pemuda.
- Dari Jl. Pemuda, belok kanan ke Jl. Imam Bonjol.
- Ikuti Jl. Imam Bonjol dan lanjutkan ke Jl. Letjend Suprapto.
- Dari Jl. Letjend Suprapto, belok kiri ke Jl. Brigjen Katamso.
- Belok kanan ke Jl. Abimanyu dari Jl. Brigjen Katamso.
- Dari Jl. Abimanyu, belok kiri ke Jl. Abdurrahman Saleh.
- Museum Ronggowarsito akan berada di sebelah kanan Anda.
Perjalanan dari Kendal ke Museum Ronggowarsito di Semarang mungkin memakan waktu sekitar 1 jam atau lebih tergantung kondisi lalu lintas.
Namun alangkah lebih mudahnya lagi kalian dapat menggunakan jasa ojek online / taxi. Selain tidak perlu bersusah payah untuk menentukan rute, kalian pada pengunjung pendatang tidak akan tersesat di kawasan Semarang.
Jam Buka Museum Ronggowarsito
Sebelum kalian berencana untuk mengunjungi museum ini, pastikan kalian mengetahui jam operasional agar nantinya kalian tidak salah dalam menentukan jadwal kunjungan
- Hari Kerja: Senin hingga Jumat
Pada hari kerja, Museum Ronggowarsito buka dari pukul 08.00 WIB hingga 15.30 WIB. Bagi kalian yang ingin menghindari keramaian dan menikmati koleksi museum dengan lebih tenang, mengunjungi pada hari kerja bisa menjadi pilihan tepat.
- Akhir Pekan: Sabtu dan Minggu
Sementara itu, di akhir pekan, museum ini buka dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Akhir pekan biasanya menjadi waktu favorit bagi para wisatawan untuk berkunjung, sehingga kalian dapat merasakan suasana yang lebih ramai.
- Hari Libur Nasional
Penting untuk diperhatikan bahwa Museum Ronggowarsito tutup pada hari libur nasional serta beberapa hari tertentu lainnya. Sebaiknya, sebelum berkunjung, konfirmasi terlebih dahulu melalui situs resmi museum atau menghubungi pihak pengelola.
Baca Juga : Candi Borobudur
Tempat Menarik Di Museum Ronggowarsito
Kalian pasti sudah membaca mengenai berapa harga tiket masuk museum ronggowarsito dan bagaimana rute perjalanan menuju museum. Selanjutnya mari kita bahas mengenai spot spot menarik yang ada di Museum Ronggowarsito.
1. Peninggalan Hindu-Buddha
Berlokasi di gedung B, lantai satu dan dua. Disini kalian akan melihat beberapa barang yang dipamerkan, dari miniatur Candi Borodbudur, replika Prasasti Tukmas, hingga bermacam macam perabotan rumah sehari hari seperti cetakan uang dan lampu gantung. Disini kalian juga dapat melihat benda benda spiritual layaknya kentongan dan genta dari perunggu.
Benda benda tersebut memanglah menjadi ciri khas peninggalan Hindu-Buddha yang masih ada hingga saat ini dan tersimpan rapi di Museum Ronggowarsito.
2. Koleksi Paleontologi
Ilmu paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan dan hewan yang ada dari zaman ke zaman.
Disini kalian akan menemukan berbagai bentu fosil, mulai dari fosil yang pernah ditemukan di Jawa Timur maupun Jawa Tengah. Pada lokasi ini memanglah menjadi spot favorit bagi para pengunjung museum.
3. Koleksi Wayang
Museum Ronggowarsito menyimpan berbagai jenis wayang, mulai dari wayang kulit, wayang golek, hingga wayang kancil. Masing masing dari wayang tersebut menceritakan kekayaan budaya lokal yang sangat bermakna dan pstinya mempunyai latar belakang cerita berbeda.
Wayang Kulit: Cerita Epik Klasik
Wayang kulit, dengan karakter-karakternya yang ikonik seperti Arjuna, Bima, dan Srikandi, menceritakan epik Mahabharata dan Ramayana. Dengan detail ukiran dan pewarnaan yang halus, setiap wayang kulit di museum ini memperlihatkan kemahiran para dalang dan pengrajin yang melegenda.
Wayang Golek: Seni Bertutut dalam Kayu
Berbeda dengan wayang kulit yang terbuat dari kulit, wayang golek dibuat dari kayu. Wajah dan ekspresi dari setiap tokoh dalam wayang golek menggambarkan emosi yang kuat, membuat pertunjukan wayang golek menjadi begitu hidup dan menarik.
Wayang Kancil: Pelajaran Moral dalam Kisah
Wayang kancil, yang menggambarkan kisah petualangan si kancil, seringkali digunakan untuk menyampaikan pelajaran moral kepada anak-anak. Dengan cerita yang ringan dan penuh humor, wayang kancil menjadi salah satu koleksi favorit di museum ini.
4. Koleksi Geologi
Pada museum ini menawarkan petualangan untuk melihat sejarah geologi yang sangat mendalam. Koleksi geologi di museum ini memberikan gambaran tentang perjalanan zaman berubah dari masa ke masa.
Batuan dan Mineral
Salah satu daya tarik utama dari koleksi geologi adalah pameran batuan dan mineral. Dari granit hingga batu kapur, setiap sampel batuan menceritakan kisah tentang bagaimana tanah di Jawa Tengah terbentuk. Sementara itu, mineral berkilau dengan warna-warninya yang mencolok menambah kekayaan visual dan ilmu pengetahuan bagi pengunjung.
Peta Geologi dan Model Vulkanik
Pengunjung juga dapat menyaksikan peta geologi yang menunjukkan karakteristik geologi Jawa Tengah. Selain itu, ada model-model gunung berapi yang menunjukkan struktur internal dari beberapa gunung berapi aktif di daerah ini, memberikan edukasi tentang mekanisme erupsi dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
Baca Juga : Jumprit Temanggung
Fasilitas Museum Ronggowarsito
Tak hanya dikenal sebagai penyimpanan jejak sejarah dan kebudayaan, tetapi museum ini juga ditunjang dengan berbagai fasilitas yang lengkap. Fasilitas ini tentunya disiapkan untuk memberi kenyamanan kepada pengunjung museum
- Aula Utama
Sebagai pintu gerbang utama pengunjung, aula utama Museum Ronggowarsito dilengkapi dengan informasi umum dan peta museum. Di sini, pengunjung bisa mendapatkan gambaran awal tentang apa saja yang bisa dilihat dan dieksplor di dalam museum.
- Galeri Interaktif
Di era digital seperti sekarang, Museum Ronggowarsito memahami pentingnya interaksi. Beberapa ruangan telah dilengkapi dengan layar sentuh dan multimedia interaktif yang memudahkan pengunjung untuk memahami informasi dengan lebih mendalam dan menarik.
- Ruang Audiovisual
Untuk pengunjung yang ingin mendalami informasi lewat media visual dan audio, ruang audiovisual menyajikan berbagai film dokumenter mengenai sejarah, kebudayaan, dan berbagai koleksi museum.
- Taman Tematik
Tidak hanya ruangan tertutup, Museum Ronggowarsito juga memiliki taman tematik yang menggambarkan keanekaragaman flora khas Jawa Tengah. Selain menjadi tempat beristirahat, taman ini juga memberikan edukasi tentang keanekaragaman hayati daerah ini.
- Toko Souvenir
Sebelum meninggalkan museum, jangan lupa mampir ke toko souvenir. Di sini, pengunjung bisa mendapatkan berbagai barang kenang-kenangan, mulai dari replika miniatur hingga buku tentang sejarah dan budaya Jawa Tengah.
Penutup
Keberadaan Museum Ronggowarsito mengajarkan kita bahwa sejarah bukanlah sesuatu yang kaku dan membosankan. Melalui koleksi-koleksinya, sejarah terkesan menjadi hidup. Setiap benda pajangan memiliki kisah kisahnya sendiri.
Penting bagi generasi saat ini untuk terus mengunjungi dan mendukung keberadaan museum-museum seperti Museum Ronggowarsito. Dengan demikian, kita memastikan bahwa warisan budaya kita tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.
Sebagai penutup, Museum Ronggowarsito bukan hanya tentang peradaban masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana kita memberi makna pada sejarah itu sendiri. Mari kita lestarikan dan jaga kebudayaan ini dengan kebanggaan.
Semoga artikel ini membantu kalian disaat kalian akan mengunjungi Museum Ronggowarsito Semarang. Baca juga artikel tempat wisata kami yang lain ya!
Bagikan:
