Kebun Raya Bogor, yang terletak di kota Bogor, Jawa Barat merupakan salah satu kebun botani terbesar dan tertua di Indonesia.
Dengan luas area mencapai 87 hektar, kebun ini menjadi rumah bagi ribuan jenis tumbuhan dari berbagai belahan dunia.
Tak kurang dari 15.000 jenis tumbuhan ditanam disana, mulai dari bunga, pohon, tanaman obat, hingga tanaman langka. Salah satu yang paling terkenal adalah Rafflesia Arnoldi, bunga terbesar di dunia yang bisa ditemukan di kebun ini.
Selain itu, ada pula kolam besar dengan teratai raksasa yang menjadi salah satu daya tarik pengunjung.
Meski berada di tengah kota, wisata ini menawarkan pengalaman yang berbeda. Suasana sejuk dan udara segar membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk melepaskan kepenatan dari rutinitas kota.
Kali ini, kami akan mencoba mengupas lebih dalam mengenai Kebun Raya Bogor yang bisa menjadi referensi untuk kamu yang ingin berlibur disana.
Daftar Isi
Harga Tiket Kebun Raya Bogor
Sebagai salah satu desinasi wisata favorit di Jawa Barat, tempat ini menawarkan pengalaman edukatif dan rekreasi dengan beragam koleksi tumbuhannya.
Untuk menikmati keindahan dan kekayaan flora di tempat ini, tentu ada tarif tiket masuk yang dikenakan pada pengunjung.
1. Tiket Masuk
- Weekday : Rp 25.500,-
- Weekand : Rp 35.500,-
2. Tiket Parkir
- Mobil : Rp 50.000,-
- Motor : Rp 5.000,-
Tiket dapat dibeli pada loket pembelian tiket di area depan atau dapat dibeli secara online melalui situs resmi wisata ini.
Harga di atas hanya untuk tiket memasuki area wisata ini, untuk menggunakan fasilitas tertentu terdapat biaya khusus setiap fasilitasnya.
Tarif juga dapat berubah sewaktu-waktu, jadi untuk kamu yang ingin berkunjung ke tempat ini disarankan mengunjungi situs resmi atau menghubungi pihak pengelola secara langsung.
Jam Buka Kebun Raya Bogor
Tempat ini dibuka setiap hati pada pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
Meskipun buka setiap hari, ada beberapa hari tertentu dalam satu tahun dimana kebun mungkin ditutup lebih awal atau bahnkan sepanjang hati.
Hal ini berarti sedang ada pemeliharaan besar-besaran atau cuaca khusus. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu memeriksa jadwal terbaru sebelum kamu berkunjung.
Kami memiliki saran waktu tertentu untuk mengunjungi wisata ini yaitu pada pagi hari. Waktu ini sangat cocok digunakan untuk berkunjung pada wisara ini karena tumbuhan akan tampak lebih segar dan udara cenderung lebih sejuk. Selain itu,pagi hari biasanya lebih sepi, sehingga pengunjung dapat menikmati kebun dengan lebih tenang.
Baca Juga : Batu Secret Zoo
Fasilitas Kebun Raya Bogor
1. Lahan Parkir Luas
Tersedia area parkir yang mampu menampung banyak kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
2. Toilet dan Ruang Ganti
Tersebar di berbagai titik di Kebun Raya, memudahkan pengunjung yang ingin beristirahat sejenak.
3. Cafe dan Restoran
Beberapa kafe dan restoran yang menyajikan aneka makanan dan minuman, dari camilan ringan hingga makanan berat.
4. Kios-Kios Informasi
Tersebar di beberapa titik untuk membantu pengunjung memahami lebih dalam tentang tumbuhan atau area tertentu.
5. Zona Edukasi
Tempat di mana pengunjung, khususnya anak-anak, dapat belajar tentang botani dan keanekaragaman alam.
Sejarah Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor, sebuah oasis hijau di tengah kota Bogor, memiliki sejarah yang panjang dan beragam. Kebun ini bukan hanya tempat bagi ratusan spesies tumbuhan untuk tumbuh, tetapi juga menjadi saksi bisu dari pergolakan sejarah Indonesia.
Pada awalnya, area ini adalah bagian dari “Samida” (hutan lindung) yang dibuat oleh pemerintahan kerajaan Hindu di Tanah Sunda. Area ini dipilih karena kekayaan alamnya dan sumber air yang melimpah.
Namun, saat era penjajahan oleh VOC di bawah pemerintahan Gubernur Jendral Gustaaf Willem van Imhoff pada tahun 2744, lahan tersebut diubah menjadi taman. Van Imhoff membangun sebuah bangunan yang dikenal sebagai “Buitenzorg” (tanpa kekhawatiran), yang kini dikenal sebagai Istana Bogor.
Sejarah tempat ini dimulai ketika Sir Thomas Stamford Raffles, gubernur Inggris untuk Hindia Timur, mengambil alih kontrol atas Java dari 1811-1816. Raffles memiliki minat besar pada ilmu alam dan memerintahkan pembangunan sebuah kebun botani di area tersebut. Sayangnya, rencana awalnya tidak sempat terealisasi sepenuhnya kareana pemerintahan Inggris di Jawa berakhir.
Barulah pada tahun 1817, pemerintah kolonial Belanda mengambil alih dan memulai kembali rencana pembangunan kebun botani di bawah pengawasan ahli botani Jerman, Caspar Georg Carl Reinwardt. Dengan bantuan Johannes Elias Teysmann, kebun ini berkembang pesat dan menjadi pusat penelitian botani yang penting di kawasan Asia Tenggara.
Selama lebih dari dua abad, Kebun Raya Bogor telah berkembang menjadi salah satu kebun botani terkemuka di dunia, dengan koleksi tumbuhan yang luar biasa banyak dan beragam. Sebagai pusat penelitian dan pendidikan, kebun ini telah memberikan kontribusi besar bagi pengembangan ilmu botani dan pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.
Kini, Kebun Raya Bogor bukan hanya menjadi tempat bagi para ilmuwan untuk melakukan penelitian, tetapi juga menjadi tujuan wisata populer bagi warga lokal dan turis asing yang ingin menikmati keindahan alam dan mengenal lebih dalam kekayaan flora Indonesia.
Baca Juga : Telaga Sarangan Tawangmangu
Mitos Kebun Raya Bogor
Dibalik keindahan dan kehijauan Kebun Raya Bogor, tersimpan sejumlah kisah misterius yang telah diceritakan secara turun temurun oleh masyarakat sekitar. Meskipun banyak dari mitos ini mungkin hanyalah kisah yang dibuat untuk menambah daya tarik wisata, beberapa di antaranya tetap menjadi tanda tanya besar dan menjadi topik perbincangan menarik bagi para pengunjung.
1. Pohon Bunut Bolong
Salah satu pohon paling ikonik di Kebun Raya Bogor adalah Bunut Bolong, pohon dengan lubang besar di tengah batangnya.
Mitos yang berkembang mengatakan bahwa pohon ini menjadi tempat berkumpulnya makhluk-makhluk halus dan memiliki energi mistis.
Ada yang percaya bahwa melewati lubang pohon ini saat malam hari bisa membawa kesialan.
2. Ratu Lebah Kebun Raya
Di salah satu sudut kebun, banyak cerita tentang penampakan seorang wanita cantik yang disebut sebagai ‘Ratu Lebah’.
Menurut kisah yang beredar, Ratu Lebah adalah penjaga koloni lebah yang hidup di Kebun Raya.
Dikatakan, ia sering menampakkan diri kepada pengunjung yang berniat merusak keindahan alam atau mengganggu lebah-lebah di kebun.
3. Danau Hitam
Ada sebuah danau kecil di Kebun Raya Bogor yang airnya tampak lebih gelap dibandingkan danau lainnya.
Mitos yang muncul mengenai danau ini adalah bahwa danau tersebut adalah pintu ke alam lain.
Beberapa orang yang pernah bermeditasi di sekitar danau mengklaim merasakan kehadiran makhluk halus dan energi mistis yang kuat.
4. Suara Misterius di Kebun
Banyak pengunjung yang datang pada pagi atau sore hari mengaku mendengar suara-suara aneh, seperti bisikan atau tawa ringan, terutama saat berada di area kebun yang lebih sepi.
Meski sebagian besar orang percaya ini hanyalah suara alam atau binatang, ada yang meyakini bahwa kebun ini dihuni oleh entitas gaib yang hidup berdampingan dengan alam.
Walaupun mitos-mitos tersebut menambahkan nuansa misteri pada Kebun Raya Bogor, banyak pengunjung yang justru datang karena tertarik dengan cerita-cerita tersebut. Namun, penting untuk selalu menghormati alam dan makhluk yang ada di dalamnya, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat
Hotel Sekitar Kebun Raya Bogor
1. Hotel Palma Verde
Terletak hanya beberapa menit berjalan kaki dari Kebun Raya, Hotel Palma Verde menawarkan kenyamanan dengan desain modern tropis.
Dilengkapi dengan kolam renang dan restoran dengan pilihan menu lokal maupun internasional.
2. Bogor Boutique Inn
Mengusung konsep boutique, hotel ini menawarkan pengalaman menginap yang unik dengan sentuhan dekorasi klasik Jawa.
Lokasinya strategis, dekat dengan pusat perbelanjaan dan restoran populer.
3. Taman Sari Residence
Sebuah penginapan yang cocok bagi kamu yang mencari suasana tenang dengan pemandangan taman yang asri.
Selain dekat dengan Kebun Raya, hotel ini juga dekat dengan beberapa destinasi wisata lain di Bogor.
4. Puri Padjajaran Suites
Menggabungkan kemewahan dengan nuansa tradisional, Puri Padjajaran menawarkan suite-suite mewah yang dilengkapi fasilitas modern.
Lokasinya sangat strategis, memudahkan kamu untuk menjelajahi keindahan Bogor.
5. Jungle Fest Lodge
Bagi kamu yang ingin merasakan sensasi menginap dengan nuansa alam, Jungle Fest Lodge bisa menjadi pilihan.
Terletak tidak jauh dari Kebun Raya, lodge ini juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor untuk keluarga.
Kesimpulan
Kebun Raya Bogor bukan sekedar tempat rekreasi, tapi juga menjadi saksi bisu perkembangan botani di Indonesia.
Dengan kombinasi sejarah, keanekaragaman flora, dan keindahan alamnya, kebun ini layak menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik bagi semua kalangan.
Bagi kamu yang ingin menambah wawasan sambil menikmati keindahan alam, wisata satu ini adalah destinasi yang sempurna untuk kamu kunjungi.
Bagikan:
