Jumprit Temanggung, Wisata Alam dengan Sumber Air Suci

Widi Maulida

wisata jumprit temanggung

Jumprit Temanggung merupakan salah satu tempat wisata alam yang terletak di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia.

Tempat ini menawarkan keindahan alam yang mempesona dengan pesona air terjunnya dan sumber mata air suci yang diyakini sebagai sumber Sungai Progo.

Tak hanya sebagai tempat yang indah untuk berwisata, Jumprit juga memiliki makna spiritual dan budaya yg mendalam bagi masyarakat setempat.

Tempat ini juga digunakan untuk pengambilan air bagi umat Buddha saat waisak, sehingga tak heran jika wisata ini juga sakral. Air mata disana tidak pernah kering meskipun musim kemarau tiba.

Selain untuk tempat wisata, Jumprit juga digunakan untuk berziarah hingga semedi oleh pengunjung tertentu.

Dalam artikel ini, kami akan menyelami berbagai aspek dari Jumprit, mulai dari keindahan alamnya, fasilitas wisata, hingga cerita legenda yang melekat pada tempat ini.

Harga Tiket Masuk Jumprit Temanggung

Wisata Jumprit menyediakan akses yang terjangkau untuk semua kalangan pengunjung. Harga tiket masuk Jumprit sangat bersahabat karena pengelola menetapkan tarif yang cukup terjangkau.

Harga tiket masuk biasanya berkisar antara Rp 5.000,- hingga Rp 10.000,- per orang, tergantung hari dan musim kunjungan. Pada akhir pekan atau liburan sekolah, harga mungkin sedikit lebih tinggi.

Biaya tambahan lain akan dikenakan sepertitarif parkir. Tarif yang dikenakan untuk parkir sepeda motor adalah Rp 2.000,- / motor dan Rp 5.000,- per mobil. Selain itu, pengelola biasanya memberi diskon bagi rombongan besar, sehingga akan lebih murah jika kamu berkunjung dengan beramai-ramai. Tiket dapat dibeli di loket tiket masuk pada area depan wisata Jumprit ini.

Penting untuk diingat bahwa harga tiket masuk dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga disarankan untuk menghubungi pihak pengelola langsung atau mengunjungi situs resmi dari Jumprit ini.

Mata Air Jumprit Temanggung

mata air jumprit temanggung
Sumber Air Jumprit. foto: google.com/maps/contrib/117574712003807452059

Tempat ini dikenal akan keindahannya yang alami dan sejuknya udara pegunungan. Namun apa yang membuat wisata Jumprit ini begitu istimewa dan mengapa banyak pengunjung yang tertarik untuk datang?

Salah satu alasan wisata ini digemari pengunjung karena mata air Jumprit diyakini sebagai sumber mata air suci yang digunakan dalam beberapa upacara adat dan ritual.

Airnya yang jernih dan bersih sering dihubungkan dengan kemurnian dan kesucian.

Mata air ini biasa diambil oleh umat beragama Buddha setiap upacara waisak di Candi Borobudur. Bagi mereka, air ini dianggap suci dan membawa berkah untuk kehidupan yang akan datang.

Di tempat ini, apabila kamu beruntung kamu juga akan bertemu dengan monyet-monyet liar yang tinggal disana. Monyet ini akan turun dari perbukitan untuk mencari makan. Jadi, apabila kamu ingin berkunjung, jangan lupa membawa sedikit makanan untuk dibagikan pada monyet-monyet disana. Namun kamu harus berhati-hati dengan barang bawaan karena bisa saja monyet-monyet itu akan mengambilnya dengan paksa.

Air ini juga dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk kehidupan sehari-hari dengan dialirkan pada rumah penduduk serta digunakan untuk mengairi sawah dan kebun. Dengan penggunaan air Jumprit yang terus menerus dan dalam jumlah yang banyak, air disana tidak pernah habis meskipun musim kemarau tiba.

Sejarah Jumprit Temanggung

Tak hanya terkenal karena keindahannya tetapi tempat ini juga memiliki sejarah yang kaya dan menarik.

Nama Jumprit sendiri diyakini berasal dari kata “jumprih”, yang dalam bahasa Jawa berarti “menetas”. Hal ini merujuk pada cara mata air ini mengalir, yang dengan lembut menetes dari celah-celah batu.

Umbul Jumprit Temanggung menyimpan berbagai kisah sejarah dan legenda yang menarik, yang telah menarik banyak perhatian dari orang-orang. Dahulu, hanya beberapa orang yang tahu tentang keberadaan mata air ajaib ini.

Namun, sejak sekitar tahun 1980, jumlah orang yang datang untuk melakukan ritual tradisional kungkum dan berziarah terus meningkat, menjadikan Umbul Jumprit sebagai destinasi wisata sejarah yang unik.

Salah satu cerita yang terkenal mengenai Umbul Jumprit adalah legenda Ki Jumprit, seorang ahli nujum dari zaman Kerajaan Majapahit yang dikenal akan kesaktiannya. Menurut cerita, Ki Jumprit meninggalkan Majapahit untuk menggunakan ilmu dan kekuatannya untuk membantu orang lain. Perjalanan itu membawanya ke lereng Gunung Sindoro, tepatnya di Desa Tegalrejo.

Ada juga versi cerita lain yang menyebutkan bahwa Ki Jumprit datang ke tempat yang sekarang menjadi Umbul Jumprit berdasarkan petunjuk gaib yang diterimanya. Kisah ini bercerita bahwa Ki Jumprit menderita penyakit kulit yang sulit disembuhkan, lalu dia mendapat petunjuk untuk pergi ke sebuah mata air di lereng Gunung Sindoro.

Dengan mengikuti petunjuk tersebut, dia pergi ke mata air yang sekarang dikenal Umbul Jumprit dan kemudian dimakamkan bersama istrinya di lokasi yang sama. Makam tersebut menjadi bagian dari atraksi bagi pengunjung Umbul Jumprit. Untuk mencapainya, kamu harus menaiki serangkaian anak tangga, dan lokasi makam berada di area yang lebih rendah.

Jadi, selain panorama alam yang indah, Umbul Jumprit juga menawarkan pengalaman sejarah dan budaya yang kaya, lengkap dengan misteri dan legenda yang mengelilingi tempat tersebut.

Baca Juga : Wisata di Jawa Tengah

Cafe Kopi Jumprit Temanggung

Wapit Temanggung. foto : Muhammad Yazid

Selain wisata alamnya, di area Jumprit juga terdapat cafe kopi yang dapat kamu datangi. Tempat ini berada sedikit naik dari mata air Jumprit.

Cafe ini menawarkan pengalaman menikmati kopi yang autentik dalam suasana yang damai dan menyenangkan.

Interior Cafe Kopi Jumprit dirancang dengan sentuhan tradisional yang elegan, menggabungkan elemen kayu dan batu alam, menciptakan suasana yang nyaman dan hangat.

Terdapat tempat terbuka sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan alam sekitar yang indah. Tempat duduk cafe ini berada di tengah hutan pinus dan kamu juga bisa melihat emandangan Gunung SIndoro dengan dekat.

Tempat in iterkenal dengan pilihan kopi lokal yang berkualitas. Mereka menyajikan berbagai variasi kopi, baik itu espresso, latte, maupun kpi tubruk tradisional.

Kopi yang digunakan berasal dari perkebunan kopi terbaik di daerah sekitar Temanggung, yang terkenal dengan rasa dan aromanya yang khas.

Selain kopi, cafe ini juga menyediakan pilihan makanan ringan dan hidangan lokal yang lezat. Menu ini cocok sebagai teman menikmati secangkir kopi panas di cuaca lereng Gunung Sindoro yang dingin ini.

Penginapan Temanggung, di Sekitar Jumprit

1. Hotel Sindoro Sumbing

Terletak strategis dengan pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing, hotel ini menawarkan kamar yang nyaman dengan fasilitas modern. Cocok untuk kamu yang ingin menikmati suasana alam dengan fasilitas memadai.

2. Guesthouse Tegalrejo

Guesthouse ini menyediakan penginapan sederhana namun bersih dan nyaman. Lokasinya yang dekat dengan sumber mata air Jumprit menjadikannya pilihan yang baik bagi wisatawan dengan anggaran terbatas.

3. Villa Bukit Jumprit

Jika kamu ingin menginap dalam suasana yang lebih ekslutif dan privat, villa ini mungkin cocok untuk kamu. Dengan fasilitas yang mewah dan pemandangan yang menakjubkan, Villa Bukit Jumprit menawarkan pengalaman menginap yang istimewa.

4. Homestay Jumprit Temanggung

Ingin merasakan hidup sebagai bagian ddari komunitas lokal? Homestay ini mungkin pilihan yang tepat. Menawarkan kamar sederhana dengan harga terjangkau, Homestay Jumpirt Temanggung memberimu kesempatan untuk mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat sekitar.

5. Resort Jumprit Valley

Bagi kamu yang mencari penginapan dengan fasilitas lebih lengkap, resort ini menawarkan berbagai pilihan kamar dan fasilitas rekreasi yang menarik. Lokasinya yang tak jauh dari Jumprit menjadikannya pilihan yang populer

Baca Juga : Gunung Sumbing Temanggung

FAQ

1. Bagaimana cara menuju Jumprit Temanggung?

Jumprit Temanggung dapat diakses melalui jalur darat dari berbagai kota di Jawa Tengah. Dari kota Temanggung sendiri, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum menuju Desa Tegalrejo.

2. Apa saja yang bisa dilakukan di Jumprit Temanggung?

Kamu bisa menikmati pemandangan mata air, berziarah ke makan Ki Jumprit, melihat kerumunan monyet dan berinteraksi langsung, atau sekedar menikmati segelas kopi sembari menikmati suasana alam yang menyegarkan.

3. Apakah ada tempat makan di sekitar Jumprit?

Ada beberapa warung dan cafe yang menawarkan berbagai pilihan makanan dan minuman lokal di sekitar lokasi wisata.

4. Apakah Jumprit Temanggung ramah anak?

Ya, Jumprit bisa dikunjungi oleh seluruh anggota keluarga termasuk anak-anak. Namun, tetap perlu pengawasan orang tua terutama di area mata air karena terdapat banyak monyet liar disana.

5. Apakah ada larangan saat berwisata disana?

Larangan yang ada umum seperti wisata lainnya yaitu dilarang mengotori tempat tersebut seperti membuang sampah. Selain itu, kita juga harus menghormati budaya yang sudah ada disana dan tidak merusak atau mencelanya.

Kesimpulan

Jumprit adalah destinasi wisata yang menawarkan lebih dari sekedar pemandangan alam yang indah. Dengan kombinasi antara sumber air suci, air terjun, fasilitas wisata memadai, dan cerita legenda yang melekat, Jumprit menawarkan pengalaman wisata yang unik dan berkesan.

Untuk kamu pencari ketenangan spiritual atau sekedar ingin menikmati alam, Jumprit adalah destinasi yang wajib dikunjungi di Temanggung, Jawa Tengah.

Bagikan:

Baca Juga

Leave a Comment